SUJUD TILAWAH

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan apabila membaca atau mendengar dibacakannya ayat-ayat sajdah dalam AL-QURAN. Para jumhur ulama berpendapat, bahwa sujud tilawah ini disyari’atkan baik dalam shalat yang disirkan ataupun yang dijaharkan, yang wajib ataupun yang sunnat, kecuali pada shalat berjama’ah yang disirkan, karena dikhawatirkan membingungkan jama’ah. Kalaulah mau dilakukan juga, maka imam harus memberitahu ma’mum sebelumnya. (Nailul-Authar 3/121)

SUJUD TILAWAH NABI SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA

عن ابنِ مسعودٍ رضي الله عنه ، أنَّ النبيَّ - صلَّى الله عليه وسلَّم - قرأ: ﴿ وَالنَّجْمِ ﴾ فسجد فيها، وسجدَ مَن كانَ معه (١)

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallama membaca : “(WAN-NAJMI), maka beliau bersujud dan serempak bersujud orang-orang yang ada bersamanya” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Nasaa-i)

FADHILAH SUJUD TILAWAH

قال رسولُ اللهِ صلَّى الله عليه وسلَّم : إذا قرأ ابنُ آدمَ السَّجدةَ فسجد، اعتزلَ الشَّيطانُ يبكي، يقولُ :يا وَيْلَهُ، أُمِرَ بالسُّجودِ فسجَدَ؛ فله الجنَّةُ، وأُمِرْتُ بالسُّجود فعصيْتُ؛ فلِيَ النَّار .(رواه مسلم وابن ماجه)

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallama bersabda : “Apabila anak Adam membaca ayat sajdah, maka ia bersujud ; Syaithan menyingkir dan menangis, lalu ia berkata : Baruntung (anak Adam), ketika diperintah untuk sujud, maka ia bersujud; maka baginya surga. Sedangkan aku, ketika diperintah bersujud, aku durhaka enggan bersujud; maka bagiku neraka”

BERIKUT DI BAWAH INI
LIMA BELAS AYAT-AYAT SAJDAH

AYAT-AYAT SAJDAH
1. Al-A’raf 206
2. Ar-Ra’du 15
3. An-Nahl 50
4. Maryam 58
5. Al-Isra 109
6. Al-Hajj 18
7. Al-Hajj 77
8. Al-Furqan 60
9. An-Naml 26
10. As-Sajdah 15
11. Shad 24
12. An-Najm 62
13. Fushilat 38
14. Al-Insyiqaq 21
15. Al-‘Alaq 19

BACAAN SUJUD TILAWAH

سَجَدَ وَجْهِيْ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فتبارَكَ اللهُ أحسنُ الخالِقين (رواه أبو داود والترمذي والنسائي وصححه الألباني)

“SAJADA WAJHII LILLADZII KHALAQAHUU WA SYAQQA SAM’AHUU WA BASHARAHUU BIHAULIHII WA QUWWATIHII. FATABAARAKALLAAHU AHSANUL-KHAALIQIIN”

(WAJAHKU BERSUJUD KEPADA YANG MENCIPTAKANNYA DAN YANG TELAH MEMBUKAKAN PENDENGARANNYA SERTA PENGLIHATANNYA DENGAN DAYA DAN KEKUATANNYA. MAHA BERKAH ALLAH, SEBAIK-BAIK YANG MENCIPTAKAN)

SYARAT DAN TATA CARA SUJUD TILAWAH

1. Sujud tilawah hukumnya sunnat
2. Tidak diharuskan berwudhu
3. Di dalam atau diluar shalat, disunnatkan bertakbier
4. Menghadap qiblat atau tidak
5. Yang membaca ayat sajdah atau yang mendengarkannya, bersujud dengan membaca :

“SAJADA WAJHII LILLADZII KHALAQAHUU WA SYAQQA SAM’AHUU WA BASHARAHUU BIHAULIHII WA QUWWATIHII. FATABAARAKALLAAHU AHSANUL-KHAALIQIIN”

6. Tidak ada takbier disaat bangkit dari sujud 7. Tidak ada sujud tilawah bagi yang shalat berjama’ahnya sir, kecuali Imam memberitahu ma’mum sebelumnya
8. Yang duduk (di luar shalat), tidak berdiri dulu untuk sujud tilawah