TATA CARA BERWUDHU RASULULLAH SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA
Membaca basmallah
عَنْ أبي هريرة قَالَ ؛ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَا وُضُوءَ لَهُ، وَلَا وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِاسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ.(رواه أبو داود وصححه الألباني)
Dari Abi Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata ; Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallama berkata : “Tidak ada shalat bagi yang tidak punya wudhu, dan tidak ada wudhu bagi yang tidak menyebut nama ALLAH Ta’aala padanya” (Diriwayatkan Abu Daud dan dishahihkan Al-Albanii)
Shifat wudhu
Rasulullah shallaallaahu ‘alaihi wa sallama
وَعَنْ حُمْرَانَ; - أَنَّ عُثْمَانَ - رضي الله عنه - دَعَا بِوَضُوءٍ, فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ, ثُمَّ مَضْمَضَ, وَاسْتَنْشَقَ, وَاسْتَنْثَرَ, ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ, ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ اَلْيُمْنَى إِلَى اَلْمِرْفَقِِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ, ثُمَّ اَلْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ, ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ, ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ اَلْيُمْنَى إِلَى اَلْكَعْبَيْنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ, ثُمَّ اَلْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ, ثُمَّ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا. )مُتَّفَقٌ عَلَيْه( ِ
Dan dari Humraan, bahwasanya ‘Utsmaan radhiyallaahu ‘anhu minta dibawakan air wudhu. Lalu ia mencuci dua telapak tangannya tiga kali, kemudian berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung lalu mengeluarkannya lagi. Kemudian ia mencuci wajahnya tiga kali, kemudian mencuci tangan kanannya hingga sikut tiga kali, kemudian yang kirinya seperti itu, kemudian ia mengusap kepalanya, kemudian ia mencuci kaki kanannya hingga dua mata kaki tiga kali, kemudian yang kirinya seperti itu, kemudian ia berkata : “Aku melihat Rasulullah saw berwudhu seperti wudhuku ini”.
Pahala Menyempurnakan Wudhu
عنْ عُمَر بْنِ الخَطَّابِ رضي اللَّه عَنْهُ عنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ما مِنْكُمْ مِنْ أَحدٍ يتوضَّأُ فَيُبْلِغُ أَو فَيُسْبِغُ الوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ: أَشْهدُ أَنْ لا إِله إِلاَّ اللَّه وحْدَه لا شَريكَ لهُ، وأَشْهدُ أَنَّ مُحمَّدًا عبْدُهُ وَرسُولُه، إِلاَّ فُتِحَت لَهُ أَبْوابُ الجنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّها شاءَ. (رواه مسلم)
Dari Umar bin Khaththab radhiyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallama, beliau bersabda : “Tidak ada seorangpun diantara kalian yang berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian membaca : ”Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahuu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhuu wa Rasuuluhuu, kecuali dibukakan baginya pintu-pintu surga yang delapan” ; Ia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki” (Diriwayatkan Muslim)
KESIMPULAN
Dari tiga hadits yang masing-masing diriwayatkan Abu Daud, Bukhari-Muslim dan yang diriwayatkan Muslim tersebut di atas, maka tata cara wudhu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallama adalah sebagai berikut :
SEBELUM BERWUDHU,
terlebih dahulu membaca :
بسم الله الرحمن الرحيم
(Bismillaahirrahmaanirrahiim ; Dengan nama ALLAH Yang Maha Pemurah Yang Maha Penyayang)
KEMUDIAN BERWUDHU
Seperti wudhu Rasulullah shallaallaahu ‘alaihi wa sallama
1. Mencuci kedua telapak tangan 3 x
2. Berkumur-kumur, menghirup air ke hidung dan mengeluarkannya
3. Mencuci wajah 3 x
4. Mencuci tangan kanan sampai sikut 3 x
5. Mencuci tangan kiri sampai sikut 3 x
6. Mengusap kepala 1 x (Dimulai dari kepala bagian depan yang berambut hingga kuduk, kemudian dikembalikan lagi ke
depan. Telunjuk membersihkan daun telinga bagian dalam dan ibu jari tangan membersihkan daun telinga bagian luar)
7. Mencuci kaki kanan sampai dua mata kaki 3 x
8. Mencuci kaki kiri sampai dua mata kaki 3 x
BACAAN SETELAH BERWUDHU
أَشْهَدُ أَن لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
“Aku bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan, kecuali ALLAH. Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad (adalah) hambaNYA dan utusanNYA”