HAJI TAMATTU

بسم الله الرحمن الرحيم

Ada tiga tata cara ibadah haji, yaitu qiran, ifrad dan tamattu. Dari segi arti, Haji Tamattu adalah pelaksanaan ibadah haji yang menyenangkan. Dan tata cara ibadah haji tamattu inilah yang paling afdhal, sehingga ketika Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallama melihat beberapa shahabat yang melaksanakan haji qiran dan haji ifrad, maka beliau menekankan supaya mereka segera merubah niatnya menjadi haji tamattu.

Pelaksanaan ibadah haji tamattu terdiri dari umrah dan perjalanan ibadah haji mulai tanggal 8 Dzulhijjah hari tarwiyyah, hingga tanggal 13 Dzulhijjah :

1. UMRAH

Ihlal-Ihram umrah di miqat makani, gelombang I di Bir Ali Madinah dan gelombang II di pesawat Saudia atau Garuda yang kita tumpangi, kira-kira 25 menit sebelum landing
Thawaf Qudhum, yaitu thawaf tujuh putaran yang dilakukan ketika kita datang, dimulai dari posisi kita di antara hajar aswad dan lampu hijau arah shafa sampai kembali ke tempat itu, dihitung satu putaran

Sa’i tujuh putaran dari Shafa ke marwah (dihitung satu) kemudian dari marwah ke shafa (juga dihitung satu kali), berakhir di Marwah, setiap melewati lampu hijau kita berlari-lari kecil kecuali wanita berjalan biasa

Tahallul, yaitu menghalalkan yang selama diharamkan ketika kita berihram, dengan cara menggunting beberapa helai rambut.

2. H A J I

Ihlal-ihram haji tanggal 8 Dzulhijjah, hari Tarwiyyah, dari Makkah Al-Mukarramah menuju mina, mabit di Mina, sesuai sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallama;

Keesokan harinya tanggal 9 Dzulhijjah dari Mina ke Arafah dan wuquf di Arafah hingga matahari terbenam, waktu Maghrib;

Selesai wuquf di Arafah, kemudian berangkat menuju Muzdalifah dan mabit di Muzdalifah tanggal 9-10 Dzulhijjah. Setelah shalat shubuh, kita bersegera ke Mina;

Setelah makan pagi di Mina, di waktu dhuha tanggal 10 Dzulhijjah sesuai jadual dari maktab, kita menuju jamarat untuk melempar jumrah Aqabah, kemudian langsung menuju Mesjidil-Haram untuk melaksanakan thawaf ifadhah dan setelah itu kita segera kembali ke kemah di Mina;

Tanggal 11 Dzulhijjah, ba’da zawal setelah tergelincir matahari, sesuai jadual dari maktab, kita melempar jamarat, yaitu Ulaa, Wustha dan Aqabah, kemudian kembali ke kemah di Mina;

Tanggal 12 Dzulhijjah, ba’da zawal bagi yang mengambil nafar awal, setelah melempar ketiga jamarat, sesuai jadual dari maktab, segera kembali ke Makkah Al-Mukarramah, ibadah hajinya selesai;

Bagi yang mengambil nafar tsani, keesokan harinya tanggal 13 Dzulhijjah, melakukan lempar jumrah Ulaa wustha dan Aqabah. Setelah itu langsung kembali menuju Makkah Al-Mukarramah.

Al-hamdu lillah, selesailah sudah ibadah haji kita. Yaa ALLAH, terimalah amal ibadah kami di sisiMU. Allaahummaj’alhu hajjan mabruuran wa dzanban maghfuuran. Yaa ALLAH, jadikanlah ibadah haji kami, ibadah haji yang mabrur dan yang dapat menghapus segala dosa-dosa kami.


AAMIIN AAMIIN YAA MUJIIBASSAAILIIN !!!