Ibadah haji itu bukanlah puncak dan akhir dari suatu pengabdian kita kepada ALLAH Subhaanahu wa Ta’ala, akan tetapi ini adalah awal dari perjalanan hidup kita dengan sebenar-benar dan sebaik-baik rencana yang telah disaksikan Yang Maha Pencipta, ALLAH Ta’ala di padang Arafah, sebagai kelanjutan perjalanan hidup kita ini.
Shilaturahmi antar sesama alumni haji, memiliki peran yang sangat penting untuk dapat menjaga dan mengawal rencana mulia kita kedepan ; Saling mengingatkan, saling memperhatikan dan saling menolong serta kompak bersama untuk dapat mewujudkan buahnya (mudah-mudahan mabrur) ibadah haji kita dalam kehidupan sehari-hari dan mempososikan diri untuk menjadi sebaik-baik manusia di persada bumi ini, yaitu menjadi manusia yang paling bermanfaat bagi diri, keluarga dan ummat. ”
“……. Bershilaturahmilah !” Begitulah perintah Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam kepada kita, sebagaimana terungkap dalam sebuah hadits dari Abi Hurairah radhiyallaahu ‘anhu yang diriwayatkan Al-Bukhari : “Barangsiapa yang ingin diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hubungkanlah shilaturahmi” (HR Al-Bukhari). Dan betapa ruginya bagi yang memutuskan shilaturahmi, sebagaimana dijelaskan beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan; ya’ni memutuskan shilaturahmi” (Muttafaq ‘alaih)